The Lion King adalah salah satu film animasi paling ikonik yang pernah ada. Dengan cerita yang mendalam, musik yang menggugah, dan teknik animasi yang memukau, film ini telah meninggalkan dampak besar di dunia perfilman. Sejak pertama kali di rilis pada tahun 1994, The Lion King telah menginspirasi berbagai media, termasuk pentas musikal yang mendapatkan banyak penghargaan dan di saksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Tak hanya itu, film ini juga akan segera hadir dalam versi live-action yang di sutradarai oleh Jon Favreau, dengan bintang-bintang terkenal yang akan memeriahkannya. Sebagai bentuk perayaan ulang tahun ke-25 film legendaris ini, mari kita ungkap 7 fakta menarik yang mungkin belum kamu ketahui tentang The Lion King.
Baca Juga : 5 Makanan dalam Film Disney yang Nyata dan Bisa Kamu Coba
1. Awalnya Berjudul “The King of the Jungle”
Tahukah kamu bahwa The Lion King pada awalnya di rencanakan dengan judul yang sangat berbeda, yaitu “The King of the Jungle”? Namun, ada satu masalah besar: singa sebenarnya tidak tinggal di hutan! Sebagai hewan yang lebih sering di jumpai di savana, judul yang lebih tepat adalah The Lion King, yang juga terdengar lebih kuat dan elegan. Keputusan untuk mengganti judul ini menjadi langkah penting dalam memantapkan identitas film yang ikonik ini.
2. Adegan Wildebeest yang Memakan Waktu 3 Tahun untuk Dibuat
Adegan stampede wildebeest yang begitu dramatis di animasi ini ternyata memerlukan waktu 3 tahun untuk diselesaikan! Itu adalah adegan berdurasi 6 menit yang membutuhkan teknik animasi canggih. Tim departemen CG (computer graphics) harus menciptakan program baru untuk memastikan ribuan wildebeest yang berlarian di layar tidak bertabrakan satu sama lain. Hasilnya? Adegan ini menjadi salah satu yang paling realistis dan mengesankan dalam sejarah animasi.
3. Rasi Bintang Leo Muncul di Langit Malam
Pernahkah kamu memperhatikan rasi bintang Leo yang terlihat di langit malam saat Mufasa berbicara kepada Simba muda? Adegan yang penuh kehangatan ini tidak hanya mengharukan, tetapi juga menyembunyikan elemen simbolis yang mendalam. Rasi bintang ini menambah nuansa magis pada momen tersebut, menunjukkan bagaimana alam semesta berhubungan dengan takdir dan peran Simba sebagai pemimpin masa depan.
4. Pemeran Timon dan Pumbaa Awalnya Audisi untuk Peran Berbeda
Ternyata, Ernie Sabella (Pumbaa) dan Nathan Lane (Timon) awalnya tidak terpilih untuk peran yang mereka mainkan. Ernie Sabella audisi untuk peran dubuk, sementara Nathan Lane berusaha mendapatkan peran Zazu. Namun, setelah mereka bertemu dan memutuskan untuk audisi bersama sebagai sepasang dubuk, para pembuat film sangat terkesan dengan energi mereka, dan akhirnya memilih mereka untuk memerankan Timon dan Pumbaa. Kombinasi keduanya memberikan sentuhan humor yang tak terlupakan dalam film ini.
5. Binatang Asli Di hadirkan ke Studio untuk Referensi
Untuk memastikan animasi yang akurat dan realistis, tim produksi The Lion King membawa binatang asli ke dalam studio. Dengan mengikuti teknik yang di gunakan oleh Walt Disney dalam pembuatan Bambi, para animator mempelajari gerakan tubuh singa dan binatang lainnya secara langsung. Ini memberikan referensi yang sangat berharga untuk menciptakan animasi yang lebih hidup dan natural.
6. Mufasa Seharusnya Memiliki Lagu
Tahukah kamu bahwa karakter Mufasa pada awalnya di rencanakan memiliki lagu? Lagu “King of the Wild” akan menceritakan tentang keseimbangan alam dan pentingnya peran Mufasa dalam menjaga harmoni di Pride Lands. Selain itu, lagu “Hakuna Matata” juga awalnya di rencanakan memiliki bait tambahan yang menjelaskan mengapa Timon di asingkan. Sayangnya, beberapa ide ini akhirnya tidak di masukkan ke dalam versi final, tetapi tetap memberikan gambaran tentang betapa banyaknya pengembangan kreatif yang terjadi selama proses pembuatan film.
7. Rekor Pendapatan Tertinggi untuk Film Animasi
The Lion King hingga saat ini masih memegang rekor pendapatan tertinggi untuk film animasi tradisional. Dengan pendapatan lebih dari 8 juta dollar AS pada perilisannya, film ini menjadi film animasi terlaris sepanjang masa pada tahun tersebut. Keberhasilan finansial ini memungkinkan Walt Disney Studios untuk berkembang lebih pesat dan membuka jalan bagi film animasi ikonik lainnya. The Lion King tidak hanya memenangkan hati penonton, tetapi juga mengukuhkan posisi Disney sebagai pelopor industri animasi.
Kesimpulan: The Lion King – Legenda yang Tak Pernah Pudar
Baca Juga : Review Film Animasi The Lion King: Nostalgia dan Keajaiban Animasi Ikonik
The Lion King tidak hanya sekadar film animasi biasa. Film ini adalah sebuah mahakarya yang menyentuh hati, menginspirasi, dan mempengaruhi banyak generasi. Dari adegan ikonik hingga lagu-lagu yang tak terlupakan, The Lion King berhasil menciptakan sebuah dunia penuh keajaiban yang mengajarkan kita tentang keberanian, tanggung jawab, dan pentingnya keluarga. Dengan segala fakta menarik yang menyertainya, film ini tetap menjadi salah satu karya terbaik dalam sejarah perfilman. Kini, The Lion King tetap di kenang sebagai ikon budaya, dan versi live-action terbaru semakin menegaskan bahwa kisah ini tak akan pernah pudar oleh waktu.
