Mengenal Lebih Dekat Karakter Populer dalam Film How to Train Your Dragon

How to Train Your Dragon

How to Train Your Dragon bukan hanya film animasi biasa. Film ini menawarkan dunia yang kaya akan karakter unik, hubungan emosional yang kuat, serta petualangan epik yang tak terlupakan. Kesuksesan film ini tidak terlepas dari para karakter ikonik yang hidup di hati para penonton, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara mendalam beberapa karakter paling populer dan di cintai dari waralaba ini. Dari protagonis utama hingga karakter pendukung yang penuh warna, mari kita telusuri siapa saja yang membuat dunia Berk begitu spesial.

Baca Juga : 7 Fakta Menarik Tentang Film Animasi How to Train Your Dragon yang Memperkenalkan Toothless


1. Hiccup Horrendous Haddock III

Si Pahlawan Tak Terduga yang Menjadi Pemimpin Sejati

Di posisi teratas tentu saja ada Hiccup, tokoh utama dalam cerita ini. Ia adalah putra dari Stoick the Vast, kepala suku Viking di Pulau Berk. Awalnya, Hiccup di gambarkan sebagai remaja kurus, canggung, dan sering kali di anggap tidak cocok menjadi pewaris seorang kepala suku.

Namun, seiring berjalannya waktu, Hiccup membuktikan bahwa menjadi pemimpin bukan soal kekuatan fisik, melainkan kebijaksanaan, empati, dan inovasi. Ia di kenal karena pendekatannya yang berbeda terhadap naga—alih-alih memburu mereka, ia memilih untuk memahami dan menjalin persahabatan.

Kisah pertumbuhan Hiccup menjadi simbol transformasi pribadi dan keberanian untuk berbeda. Ini pula yang membuatnya menjadi salah satu karakter protagonis terbaik dalam dunia animasi modern.


2. Toothless (Night Fury)

Naga Legendaris yang Tak Hanya Lucu, Tapi Juga Setia dan Cerdas

Sulit membicarakan How to Train Your Dragon tanpa menyebut Toothless. Naga berwarna hitam ini bukan hanya sahabat karib Hiccup, tetapi juga menjadi ikon dari seluruh franchise. Ia berasal dari spesies langka bernama Night Fury yang di kenal karena kecepatannya, kecerdasannya, dan kekuatan serangannya.

Meskipun terlihat menyeramkan dari luar, Toothless memiliki kepribadian yang manis, setia, dan terkadang lucu. Ia juga sangat cerdas dan menunjukkan kemampuan emosional yang luar biasa, menjadikannya lebih dari sekadar hewan peliharaan—Toothless adalah rekan sejati Hiccup dalam suka dan duka.

Yang menarik, Toothless di rancang dengan menggabungkan karakteristik berbagai hewan, seperti kucing, anjing, kuda, dan bahkan salamander. Hal ini membuatnya sangat ekspresif dan mudah di sukai penonton dari segala usia.


3. Astrid Hofferson

Prajurit Tangguh yang Menjadi Pendamping Hiccup

Astrid bukan hanya rekan Hiccup dalam melawan ancaman naga—ia juga adalah cinta sejatinya. Di gambarkan sebagai pejuang yang kuat, pemberani, dan setia pada kaumnya, Astrid pada awalnya sangat skeptis terhadap pendekatan Hiccup terhadap naga.

Namun seiring waktu, ia mulai melihat nilai dalam cara berpikir Hiccup dan akhirnya menjadi pendukung terbesarnya. Astrid tidak hanya menjadi simbol kekuatan perempuan dalam film ini, tapi juga sosok yang mampu menjaga keseimbangan antara logika dan perasaan.

Chemistry antara Astrid dan Hiccup menjadi salah satu aspek emosional yang paling kuat dalam film ini, dan kisah cinta mereka berkembang dengan alami dari film pertama hingga sekuel terakhir.


4. Stoick the Vast

Ayah yang Tegas, Tapi Penuh Kasih

Stoick the Vast adalah pemimpin keras kepala dan berpengaruh dari suku Viking di Berk. Ia memiliki ekspektasi tinggi terhadap Hiccup dan ingin putranya tumbuh sebagai pejuang sejati. Namun perbedaan prinsip antara mereka sempat menciptakan konflik.

Meski demikian, seiring berjalannya waktu, Stoick belajar untuk menghargai cara unik Hiccup dalam memimpin. Transformasi karakter Stoick dari sosok otoriter menjadi ayah yang penuh pengertian memberikan kedalaman emosional yang kuat dalam cerita.

Peran Stoick juga penting karena ia mewakili generasi lama yang akhirnya bersedia menerima perubahan demi kebaikan komunitasnya.


5. Gobber the Belch

Pandai Besi Eksentrik yang Selalu Setia

Gobber adalah sahabat lama Stoick dan sekaligus pelatih bagi para remaja Viking dalam berurusan dengan naga. Dengan satu tangan dan satu kaki palsu, Gobber tetap menjadi salah satu karakter paling tangguh dan setia di Pulau Berk.

Ia juga berperan sebagai figur mentor untuk Hiccup. Meski kadang konyol, komentar-komentarnya penuh kebijaksanaan dan kerap menjadi sumber humor dalam film.

Gobber adalah contoh sempurna dari karakter pendukung yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga memiliki peran penting dalam perkembangan tokoh utama.


6. Karakter Pendukung Lainnya yang Tak Kalah Menarik

Mereka Mungkin Tidak di Garis Depan, Tapi Tetap Punya Peran Penting

Selain karakter utama, film ini juga di hiasi oleh kelompok sahabat Hiccup yang tak kalah seru:

  • Snotlout Jorgenson: egois dan sombong, namun punya sisi kompetitif yang lucu.
  • Fishlegs Ingerman: si cerdas dan penakut, sangat tahu banyak soal naga.
  • Ruffnut & Tuffnut Thorston: si kembar yang sering ribut, menjadi sumber humor segar.

Meskipun peran mereka lebih sebagai pelengkap, kehadiran mereka memperkaya dinamika sosial di Berk dan membuat kisah semakin hidup.


7. Light Fury

Pasangan Toothless yang Misterius dan Elegan

Di perkenalkan di How to Train Your Dragon: The Hidden World, Light Fury adalah naga betina dari spesies yang mirip dengan Night Fury. Ia menjadi pasangan Toothless dan memperkenalkan dimensi baru dalam karakterisasi naga di film ini.

Keberadaannya tidak hanya menambah lapisan emosional bagi Toothless, tetapi juga memperlihatkan bahwa bahkan dalam dunia naga, cinta dan koneksi adalah sesuatu yang universal.


Karakter-Karakter yang Membentuk Dunia Berk

Keberhasilan How to Train Your Dragon tidak lepas dari kekuatan karakternya. Setiap tokoh, baik besar maupun kecil, memberikan kontribusi nyata dalam membangun dunia yang memikat dan menyentuh hati.

Hubungan yang terjalin antar karakter menciptakan alur cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengandung pesan moral yang dalam tentang keberanian, penerimaan, dan cinta.