Pixar Animation Studios selalu berhasil membawa penonton ke dalam dunia yang penuh keajaiban dan pesan moral yang dalam. Dari Toy Story (1995) hingga Luca (2021), mereka telah menciptakan cerita yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi. Dengan Elemental: Forces of Nature, Pixar kembali menyuguhkan cerita yang penuh warna dan makna. Berbeda dari film-film animasi lainnya, Elemental menggabungkan kisah romansa dengan isu sosial yang relevan, menjadikannya pengalaman sinematik yang tak terlupakan.
Setelah tayang perdana di Cannes Film Festival 2023, film ini akhirnya sampai di layar lebar Indonesia pada 21 Juni 2023. Beruntung, penulis dapat menyaksikan film ini lebih dulu lewat sneak preview pada 17 Juni 2023. Jika penasaran, berikut ulasan mendalam tentang Elemental yang mengangkat tema elemen kehidupan dan hubungan yang melampaui batas..
Kisah Romansa yang Menentang Hukum Alam: Ember dan Wade
Di Elemental, kita di perkenalkan dengan Ember Lumen (Leah Lewis), seorang peri api yang penuh semangat dan pekerja keras. Di tengah keragaman Element City, tempat tinggal berbagai elemen, Ember dan keluarganya percaya bahwa elemen api tidak boleh bercampur dengan tiga elemen lainnya: air, tanah, dan udara. Kepercayaan ini muncul dari pengalaman pahit yang di alami oleh ayah Ember, Bernie (Ronnie del Carmen), yang hidup dengan kebencian mendalam terhadap elemen air akibat diskriminasi yang di alami selama mengungsi ke Element City.
Suatu hari, takdir membawa Ember bertemu dengan Wade Ripple (Mamoudou Athie), seorang peri air yang bekerja sebagai petugas inspeksi kota. Awalnya, hubungan mereka terbatas pada urusan administrasi toko keluarga Ember, tetapi seiring berjalannya waktu, perasaan yang lebih dalam mulai tumbuh di antara mereka. Tentu saja, ini menjadi sebuah dilema besar bagi Ember yang sudah lama di ajarkan bahwa dua elemen yang berbeda tidak dapat bersatu.
Muncul pertanyaan besar: apakah hukum alam yang memisahkan elemen-elemen ini benar-benar tidak dapat di lawan? Ataukah ada kemungkinan bagi Ember dan Wade untuk bersama meskipun berasal dari elemen yang bertentangan?
Mengangkat Isu Imigran: Kisah Keluarga Ember yang Relatable
Selain cerita romansa yang menarik, Elemental: Forces of Nature juga menyisipkan pesan sosial yang kuat mengenai imigrasi. Film ini dengan cerdas menggambarkan bagaimana kehidupan keluarga Ember di Element City sangat mirip dengan pengalaman banyak keluarga imigran yang berjuang untuk diterima di tempat baru. Seperti halnya banyak imigran, keluarga Ember menghadapi diskriminasi dan tantangan untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan baru mereka.
Sutradara Peter Sohn, yang memiliki latar belakang sebagai imigran Korea-Amerika, mengungkapkan melalui film ini bahwa elemen imigrasi sangat dekat dengan pengalaman pribadinya. Bahkan, arsitektur di distrik tempat tinggal Ember, Flare City, sangat kental dengan nuansa Asia yang memperkuat tema ini. Film ini menunjukkan perjuangan diskriminasi yang terus berlanjut, meskipun ada elemen berpikiran terbuka seperti Brooke yang ramah.
Chemistry antara Leah Lewis dan Mamoudou Athie: Romansa yang Membangun
Salah satu aspek yang membuat Elemental: Forces of Nature sangat menarik adalah chemistry yang di bangun antara dua pemeran utama, Leah Lewis sebagai Ember dan Mamoudou Athie sebagai Wade. Meskipun hanya berupa suara, keduanya berhasil menyampaikan emosi yang mendalam melalui dialog dan interaksi mereka. Baik dalam momen-momen ringan yang lucu maupun dalam saat-saat penuh ketegangan, penonton dapat merasakan perasaan keduanya yang berkembang seiring berjalannya cerita.
Kekuatan romansa dalam film ini tidak hanya datang dari dialog, tetapi juga di dukung oleh animasi Pixar yang luar biasa. Visual film ini memanjakan mata, dengan pemandangan malam Element City dan interaksi elemen-elemen yang di tampilkan secara detail menakjubkan. Setiap scene seolah membawa penonton lebih dekat ke dunia yang penuh keajaiban ini.
Sebuah Ending yang Mengharukan dan Memuaskan
Tidak ada yang bisa meragukan keahlian Pixar dalam menciptakan momen-momen emosional yang memukau. Elemental membuktikan bahwa Pixar tetap konsisten dalam memberikan pengalaman emosional yang mendalam. Film ini menyajikan romansa Ember dan Wade serta hubungan ayah dan anak, terutama antara Ember dan ayahnya.
Puncak cerita yang mengharukan datang ketika Ember dan Bernie mulai saling memahami satu sama lain setelah melalui berbagai tantangan. Sungguh, Elemental memberikan salah satu final scene terbaik yang mengaduk perasaan, menciptakan kenangan yang akan bertahan lama bagi penonton. Tidak hanya soal cinta antar elemen, tetapi juga tentang keluarga dan pengorbanan.
Jalan Cerita: Dunia dengan Elemen yang Tak Terpisahkan
Element City adalah tempat di mana berbagai elemen kehidupan bertemu dan hidup berdampingan. Kota ini di bagi menjadi distrik-distrik berdasarkan elemen yang berbeda, mulai dari distrik api tempat Ember tinggal, hingga distrik air tempat Wade berasal. Setiap elemen memiliki kemampuan uniknya sendiri, yang memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari di kota tersebut.
Ember Lumen, sebagai peri api, berjuang untuk mempertahankan toko keluarga mereka. Meskipun ia tahu bahwa elemen api sangat di batasi dalam interaksi mereka dengan elemen lain, ia merasa bahwa hidupnya tidak bisa hanya di batasi oleh aturan yang telah ada selama ini. Di sisi lain, Wade Ripple adalah peri air yang sangat berbeda—dia adalah seorang petugas inspeksi kota yang tenang, tapi juga memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Cerita di mulai dengan konflik sederhana: Ember dan Wade bertemu karena pekerjaan, tetapi seiring berjalannya waktu, kedekatan mereka berkembang menjadi hubungan yang lebih pribadi. Konflik utama dalam film ini adalah pertanyaan besar tentang apakah dua elemen yang berbeda bisa hidup berdampingan, ataukah mereka terpaksa terpisah karena perbedaan alam yang tidak dapat di ubah.
Pesan Moral: Persatuan dalam Perbedaan
Di balik cerita romantis yang indah, Elemental: Forces of Nature juga menyampaikan pesan moral yang mendalam tentang bagaimana perbedaan seharusnya tidak menjadi penghalang dalam menjalin hubungan. Meskipun Ember dan Wade berasal dari elemen yang sangat berbeda, mereka belajar untuk saling memahami dan menerima kekuatan satu sama lain.
Selain itu, film ini mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati orang lain yang mungkin berasal dari latar belakang yang berbeda, serta bagaimana imigran dan orang asing sering kali berjuang untuk diterima dalam masyarakat baru. Konflik internal yang dialami Ember dan Bernie juga menjadi gambaran bagaimana prasangka bisa menghalangi kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup.
Baca Juga : Karakter-Karakter Ikonik Dunia Tinker Bell: Kekuatan, Fakta Unik, dan Hal yang Membuat Mereka Spesial
Mengapa Elemental: Forces of Nature Layak Ditonton?
- Visual yang Memukau
Tidak ada yang bisa meragukan kemampuan Pixar dalam menghadirkan animasi yang luar biasa. Pemandangan Element City yang dipenuhi cahaya dan warna, serta detail-detail unik yang menggambarkan interaksi antar elemen, semuanya dibuat dengan sangat apik. - Cerita yang Menggugah Hati
Elemental bukan hanya sekadar cerita tentang romansa, tetapi juga tentang perjuangan dan pengertian antara dua dunia yang bertolak belakang. Ditambah dengan pesan moral yang kuat, film ini memberikan pengalaman emosional yang mendalam. - Kualitas Suara yang Hebat
Chemistry yang dibangun antara Leah Lewis dan Mamoudou Athie menjadi daya tarik utama film ini. Kedua aktor ini berhasil menghidupkan karakter mereka dengan sangat baik, memberikan perasaan dan kedalaman dalam setiap dialog. - Pesan Sosial yang Relevan
Elemental dengan cerdas mengangkat isu-isu tentang imigrasi, diskriminasi, dan perjuangan untuk diterima. Ini adalah film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan wawasan tentang kehidupan sosial yang lebih luas.