Mengulik Film Jumbo: Petualangan Ajaib dari Kampung Seruni yang Menyentuh Hati

Jumbo

Di rilis pada 31 Maret 2025, film animasi Jumbo langsung berhasil mencuri perhatian publik dari berbagai kalangan. Sejak hari pertama penayangan nya, film ini telah menunjukkan daya tarik yang luar biasa, baik dari segi visual maupun jalan cerita yang di sajikan. Lebih dari sekadar tontonan untuk anak-anak, Jumbo justru hadir sebagai sebuah karya sinematik yang sarat makna, yang mampu menggugah emosi penontonnya—mulai dari remaja, orang dewasa, hingga para penikmat film keluarga.

Selain itu, film ini merupakan hasil produksi dari Visinema Studios, sebuah rumah produksi yang di kenal akan komitmennya dalam menghadirkan karya berkualitas. Dalam proyek ini, Visinema membawa penonton ke dalam dunia imajinatif bernama Kampung Seruni, sebuah latar yang penuh warna, hangat, dan sarat akan nilai-nilai kehidupan.

Tidak hanya itu, Jumbo juga menyuguhkan berbagai pesan mendalam tentang pentingnya persahabatan sejati, perjuangan dalam mewujudkan impian, serta keajaiban yang sering kali tersembunyi dalam hal-hal kecil di masa kanak-kanak. Dengan kata lain, film ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mampu menjadi cermin reflektif bagi setiap penontonnya, terlepas dari usia.

Cerita Inspiratif Si Don, Bocah Bertubuh Besar dengan Impian Besar

Jumbo mengisahkan tentang Don, seorang anak yatim piatu yang sangat menyukai dongeng. Keinginannya untuk mementaskan cerita-cerita ajaib dari buku peninggalan orang tuanya kerap di patahkan oleh ejekan dan perlakuan buruk dari sekitar. Karena tubuhnya yang besar, Don sering di remehkan oleh orang-orang di sekitarnya. Bahkan lebih parahnya lagi, temannya sendiri, Atta, tega mencuri buku dongeng kesayangannya.

Akan tetapi, hidup Don mulai berubah saat ia bertemu dengan Meri, peri kecil misterius yang sedang mencari orang tuanya. Dari sinilah petualangan magis Don di mulai, di temani dua sahabatnya, Nurman dan Mae. Mereka berjuang mewujudkan mimpi Don sekaligus membantu Meri dalam misi yang penuh tantangan.

Baca Juga : Film Shrek 5 Di Produksi Kembali Loh!

Sukses Besar, Rekor Baru!

Dalam waktu 15 hari setelah di rilis, Jumbo telah di tonton lebih dari 3,5 juta penonton dan meraup pendapatan lebih dari Rp128 miliar, menjadikannya sebagai film animasi dengan pendapatan tertinggi di Asia Tenggara. Lebih mengesankannya lagi, film ini bahkan melampaui rekor Mechamato Movie dari Malaysia yang dirilis pada 2022.

Deretan Bintang dalam Balutan Suara

Salah satu kekuatan Jumbo adalah jajaran pengisi suara ternama:

  • Prince Poetiray sebagai Don
  • Graciella Abigail sebagai Mae
  • Quinn Salman sebagai Meri
  • Yusuf Ozkan sebagai Nurman
  • Muhammad Adhiyat sebagai Atta
  • Bunga Citra Lestari sebagai Ibu Don
  • Ariel ‘Noah’ sebagai Ayah Don
  • Ratna Riantiarno sebagai Oma don
  • Angga Yunanda sebagai Acil
  • Cinta Laura Kiehl sebagai Ibu Meri
  • Ariyo Wahab sebagai Ayah Meri
  • Ismail Basbeth sebagai Mandor

Fakta Menarik di Balik Jumbo

1. Karya Anak Bangsa
Penting untuk diketahui bahwa Jumbo merupakan karya asli anak bangsa. Film ini dikerjakan oleh lebih dari 400 kreator berbakat dari seluruh Indonesia, menjadikannya salah satu proyek animasi terbesar yang pernah digarap di tanah air. Menariknya, tim produksi ini tidak hanya terpusat di satu wilayah, melainkan berasal dari berbagai kota besar seperti Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Cimahi, hingga Malang, yang semuanya bersatu membawa visi dan semangat dalam menciptakan animasi berkualitas internasional.

2. Proses Produksi Memakan Waktu Sampai 5 Tahun
Selanjutnya, proses produksi film Jumbo bukanlah sesuatu yang instan. Sejak tahun 2021, proyek ini telah dimulai dan membutuhkan waktu hingga lima tahun lamanya untuk benar-benar disempurnakan—mulai dari aspek visual, pengembangan cerita, hingga pendalaman karakter. Dedikasi panjang ini tentu bukan tanpa alasan, karena seluruh proses tersebut dilakukan dengan sepenuh hati demi menciptakan karya animasi yang tidak hanya indah secara tampilan, tetapi juga layak bersaing di panggung internasional

3. Debut Sutradara Ryan Adriandhy
Tak kalah menarik, sosok di balik layar film Jumbo adalah Ryan Adriandhy, seorang komika sekaligus animator yang pernah meraih Piala Citra atas karyanya di film animasi pendek. Film Jumbo menjadi debut penyutradaraan film panjang pertamanya, dan yang lebih membanggakan, langkah beraninya ini justru mendapat sambutan positif, baik dari para penonton umum maupun kalangan kritikus film yang mengapresiasi visi kreatifnya.

4. Di perkuat Musik Emosional
Lagu “Selalu Ada di Nadimu” ciptaan Laleilmanino menjadi pengiring emosional film ini. Di bawakan dalam dua versi: oleh Bunga Citra Lestari, serta versi duet Prince Poetiray dan Quinn Salman.

5. Jumbo Go Global!
Tak hanya di Indonesia, Jumbo akan tayang di 17 negara termasuk negara-negara Eropa, Turki, dan Mongolia. Ini membuktikan bahwa cerita lokal bisa menyentuh pasar internasional.


Penutup

Film Jumbo bukan sekadar hiburan—ia adalah perjalanan menyentuh tentang mimpi, keberanian, dan kekuatan hati yang besar. Di tampilkan dalam animasi penuh warna dan emosi, Jumbo menjadi simbol kebangkitan industri animasi Indonesia. Jangan sampai ketinggalan menyaksikan kisah inspiratif Don dan teman-temannya di layar lebar!